Lukas 12: 6
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu120[/kitab]; [kitab]IKori9[/kitab]; [kitab]ISamu5-7[/kitab]
Dalam Lukas 12: 6-7 kita diingatkan bahwa Tuhan tak sekalipun meluputkan seekor burung pipit. Apalagi dengan kita manusia yang bahkan sehelai rambut di kepala kita pun dihitung-Nya. Karena kita jauh lebih berharga daripada banyak burung pipit. Ya, Tuhan nggak pernah melupakan seekor burung pun. Ciptaan Tuhan itu berharga di mata-Nya. Dia memperhatikan aku dan kamu, karena kita adalah kapal pilihan-Nya untuk menyelesaikan kehendak-Nya di bumi.
Kadang kala kita memang merasa seolah-olah Tuhan tak memberikan perhatian pada hidup kita. Kita berpikir kalau Dia tidak melihat masalah yang muncul atau menyadari bahwa kita membutuhkan–Nya, sama seperti burung yang kita anggap tidak berharga. Lalu kita mulai bertanya, “Kenapa Tuhan seolah tak ikut campur dalam hidupku? Kenapa Tuhan tidak melakukan ini atau melakukan itu untukku?”
Kebenarannya adalah, Dia sungguh sangat peduli atas hidup kita. Dia benar-benar peduli dengan semua masalah kita. Dia tetap bekerja, mendengar doa kita dan memenuhi semua kebutuhan kita. Yang perlu kita lakukan sebenarnya adalah ‘tetap fokus’ dan ‘tetap bekerja ‘.
Jika Tuhan saja memperhatikan bunga bakung yang hari ini mekar dan besok sudah layu, bukankah Dia memang yang memeliharanya? Dia meminta kita supaya jangan khawatir akan apapun juga. Jangan khawatir akan makanan apa yang harus kita makan hari ini. Karena Tuhan akan menyediakannya bagi kita (baca Lukas 12: 28-31).
Percayalah bahwa Tuhan akan menyediakan kebutuhan kita jika kita tetap fokus pada kehendak-Nya. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan kita dan tetap meninggikan nama-Nya dalam hidup kita, maka tak akan ada lagi kejahatan yang akan menyentuh hidup kita. Tidak ada lagi wabah yang mendekati tempat tinggal kita. Karena Dia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi kita kemanapun kita pergi. Kita akan diberi kuasa untuk tidak terantuk saat berjalan dan kita berkuasa untuk menginjak ular berbisa (Mazmur 91: 9-16). Untuk bisa melakukan hal itu, kita harus belajar mengandalkan Dia dalam hidup kita.
Tuhan rindu memberkati kita hari ini. Dia memberi kita kekuatan untuk hari ini dan juga hari esok. Dia memberikan kita kedamaian. Karena itu, terimalah semua berkat yang Dia berikan bagi kita! Percayalah bahwa Dia peduli akan engkau dan begitu mengasihi engkau.
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.